Manusia membutuhkan pekerjaan untuk menunjang finasial sehingga mampu bertahan hidup. Oleh karena itu manusia membutuhkan pekerjaan.
Definisi Bekerja
- Sesuatu yang dikeluarkan oleh seseorang sebagai profesi, sengaja dilakukan untuk mendapatkan penghasilan.
- Pengeluaran energi untuk kegiatan yang dibutuhkan oleh seseorang untuk mencapai tujuan tertentu.
- Kegiatan untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain.
- Kegiatan manusia mengubah keadaan tertentu dari alam lingkungan yang ditujukan untuk mempertahankan dan memilihara kelangsungan hidup.
Fungsi Pokok Bekerja
- Memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan oleh masyarakat.
- Mengikat individu pada pola interaksi kemanusiaan dalam suatu sektor masyarakat (perusahaan, pabrik, industri, organisasi, lembaga dan lain-lain.
Jenis Pekerja
1. Workaholic
- Orang yang kecanduan kerja;
- Sangat terikat pada pekerjaan; dan
- Tidak bisa berhenti bekerja.
2. Workshy
- Orang yang malas bekerja;
- Tidak mau melakukan pekerjaan; dan
- Menganggap pekerjaan adalah sesuatu yang menjijikan.
3. Work Tolerant
- Orang yang bekerja sedikit mungkin untuk mendapatkan hasil yang maksimum; dan
- Memandang pekerjaan sebagai sesuatu yang tidak disenangi tetapi harus dilakukan.
Orientasi manusia Dalam Bekerja
- Orientasi ekonomi (instrumental), pekerja memandang pekerjaan dari sudut uang yang didapat;
- Orientasi Sosial (Relasional), pekerjaan sebagai suatu lingkungan sosial yang didominasi oleh hubungan interpersonal/loyaliytas personal; dan
- Orientasi Psikologis (personal), pekerja mengembangkan diri dan memenuhi kebutuhannya dari pekerjaan yang dilakukan.
Manusia Dan Pekerjaannya
- Manusia adalah salah satu komponen dalam sistem kerja.
- Dalam bekerja, terdapat beberapa faktor (dorongan baik langsung dan tidak langsung) yang mempengaruhi jalannya pekerjaan.
- Faktor-faktor yang mempengaruhi manusia dalam pekerjaan dapat menjadi pengaruh positif atau menjadi penghambat.
- Faktor-faktor tersebut harus diperhatikan agar suatu rancangan sistem yang optimal dapat dicapai.
Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Kerja
1. Faktor Diri/Individu
- Faktor-faktor ada dalam diri pekerja.
- Sudah ada sebelum pekerja bekerja di area kerja (kecuali pendidikan dan penglaman).
2. Faktor Situasional
- Faktor-faktor yang hampir sepenuhnya berada di luar diri pekerja.
- Umumnya dalam penguasaan pimpinan perusahaan untuk mengubahnya.
Bekerja adalah suatu bentuk aktivitas yang melibatkan kesadaran manusia untuk mencapai hasil yang sesuai dengan harapannya. Kesadaran untuk melakukan aktivitas dan paham akan tujuan yang akan diraih merupakan hal yang penting dalam bekerja.
Beberapa ahli mengatakan bahwa bekerja melibatkan beberapa aspek, meliputi aspek kesadaran, dilakukan dengan terancana, ada hasil yang didapatkan, dan melibatkan aspek kepuasan. Mengutip pendapat dari Brown yang mengatakan bahwa kerja sesungguhnya merupakan bagian penting bagi kehidupan manusia, sebab bekerja merupakan aspek kehidupan yang memberikan status kepada masyarakat. Pendapat tesebut tampak masih berlaku dalam kehidupan masyarakat, khususnya di Indonesia dan dapat didilihat dari pandangan masyarakat terhadap orang-orang yang tidak bekerja.
Orang-orang yang belum atau tidak bekerja mendapatkan status yang lebih rendah daripada orang-orang yang sudah bekerja. Orang-orang yang sudah bekerja dianggap sebagai orang yang lebih berarti dalam hidupnya. Oleh karena itulah menyebabkan banyak orang berbondong-bondong sibuk mencari pekerjaan karena ada rasa takut akan mendapatkan status dan pemikiran yang rendah didalam kehidupan bermasyarakat.
